Sukses

Polisi Tangkap 6 Pelajar Diduga Menganiaya Lansia di Sumatera Utara

Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Imam Zamroni mengatakan, pihaknya telah menangkap enam orang pelajar diduga melakukan penganiayaan terhadap seorang perempuan lanjut usia atau lansia di wilayahnya.

Liputan6.com, Jakarta Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Imam Zamroni mengatakan, pihaknya telah menangkap enam orang pelajar diduga melakukan penganiayaan terhadap seorang perempuan lanjut usia atau lansia di wilayahnya.

Adapun disebut, aksi pelajar Tapanuli Selatan, Sumatera Utara ini sempat menjadi viral di media sosial.

"Sebanyak enam orang yang masih berstatus pelajar sudah kita amankan," kata Imam seperti dikutip dari Antara, Senin (21/11/2022).

Meski demikian, dia belum merinci mengenai motif para pelajar tersebut lantaran masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik Satreskrim Polres Tapanuli Selatan.

"Mereka masih diperiksa," jelas Imam.

Sebelumnya, dugaan penganiayaan itu menjadi viral di medsos. Dalam video tersebut menunjukkan seorang perempuan tua sedang berdiri di tepi jalanan didatangi sekelompok remaja yang mengendarai sepeda motor.

Para remaja tersebut lalu menendang perempuan tua itu hingga tersungkur. Tak hanya itu saja, mereka juga memukul perempuan tersebut dengan menggunakan kayu.

 

 

2 dari 2 halaman

Viral

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, yang dikonfirmasi Liputan6.com, Minggu (20/11/2022), mengatakan peristiwa tersebut terjadi di wilayah hukum Polres Tapanuli Selatan.

"Video viral anak-anak sekolah yang melakukan kekerasan terhadap seorang nenek, itu di wilayah hukum Polres Tapanuli Selatan," kata Hadi.

Diterangkannya, video ada 2 yang viral. Pertama adalah video anak-anak sekolah dengan mengendarai beberapa unit sepeda motor berhenti dan mengajak ngobrol nenek tersebut, dan satu orang anak sekolah menendangnya.

Lalu, video kedua sambungan 2 orang anak sekolah yang berboncengan, di mana yang dibonceng memukul dengan menggunakan kayu hingga patah.

Hasil pemeriksaan, terkait video pertama yang diamankan dilakukan pemeriksaan 5 pelajar, dan disimpulkan 1 orang pelajar melakukan kekerasan terhadap seorang nenek dengan cara menendang, dan 1 orang pelajar merekamnya.

Kemudian, untuk video yang kedua, diamankan ada 4 pelajar. Disimpulkan yang memukul dengan menggunakan kayu 1 orang pelajar, dan yang merekam 1 orang pelajar.

"Kelima orang pelajar tersebut adalah para pelajar di Tapsel. Sedangkan satu orang merupakan lulusan dari pondok pesantren. Barang bukti yang diamankan dua unit HP, dan 3 unit sepeda motor," terangnya.